NAMA : Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Nurul Qarnain
ALAMAT : Jl. Imam Sukarto No. 60 Baletbaru
Sukowono Jember. Po . Box. 68194
Telp. 0331 567126 – 566369, Fax. 0331 566369
TAHUN BERDIRI : 1968
PENDIRI : Kh. Yazid Karimullah
PENGASUH/ PIMPINAN : Kh. Yazid Karimullah
JUMLAH SANTRI : 674 Orang
JUMLAH GURU : Orang
LEMBAGA PENDIDIKAN :
FORMAL
1. RAUDHATUL ATHFAL (RA).
2. SEKOLAH DASAR (SD)
3. MADRASAH TSANAWIYAH (MTS)
4. MADRASAH ALIYAH (MA)
NON FORMAL
1. PAUD
2. TAMAN PENDIDIKAN ALQUR’AN
3. MADRASAH DINIYAH SUFLA
4. MADRASAH DINIYAH WUSTHO
5. MADRASAH DINIYAH ULYA
6. MADRASAH I’DADIYAH
CIRI KHAS/KAJIAN UTAMA : ILMU ALAT / KAJIAN KITAB KUNING
SELAYANG PANDANG PONDOK PESANTREN NURUL QARNAIN
Pondok Pesantren Nurul Qarnain pada awalnya bernama Pondok Pesantren Darul Ulum, tepatnya pada tahun 1974 di ganti dengan nama Ponpes Nurul Qarnain dengan dinisbatkan pada mbah buyut yang bernama Dzulqarnain. Cikal bakal dari ponpes ini bermula dari kelompok pengajian kecil (anak-anak) yang bertempat di surau. Namun pada tahun 1968 KH. Yazid Karimullah mulai merintis Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah yang berbentuk klasikal.
MASYARAKAT DAN POTENSI WILAYAH
Pada umumnya masyarakat hidup dengan rukun dan selalu mendukung apa yang menjadi Program Pondok Pesantren Nurul Qarnain, hal ini terbukti bantuan yang selalu mengalir baik yang berbentuk matrial maupun non matrial.
Jumlah penduduk desa Baletbaru berjumlah + 6500 orang terdiri atas 850 KK, mereka hidup dari hasil pertanian terutama padi, tembakau dan palawija. Mereka penganut Islam yang taat, sehingga Pon-Pes selalu banyak dikunjungi masyarakat.
KEGIATAN PENDIDIKAN
- Pendidikan Formal
Jenjang pedidikan formal di PP. Nurul Qarnain pada saat ini adalah RA/TK, Madrasah Ibtidaiyah/Diniyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrsah Aliyah dan Fakultas Tarbiyah, kurikulum yang dipakai pada saat ini adalah kurikulum Departemen Agama. Santri yang menetap pada saat ini berjumlah 775 orang, terdiri dari 332 santri putra dan 310 santri putri. Mereka tersebar pada SDI 75, orang MTs 224 orang dan 476 pada Madrsah Aliyah dan 30 pada Fakultas Tarbiyah dan yang 141 orang tidak mengikuti pendidikan formal atau sudah tamat. Jumlah guru sebanyak 62 orang baik laki laki atau perempuan yang tersebar 10 orang di MI 18 di MTs , 4 di TK, 22 di MA , 18 di Madrasah Diniyah.
- Pendidikan Kepesantrenan
Proses belajar mengajar ke pesantrenan dilaksanakan pada sore hari dan malam hari setelah sekolah formal berlangsung, adapun kitab yang dipakai antara lain: Amtsilati, Jurmiyah, Fathul Qarib, Fathul Mu’in, Tafsir Jalalain, Tafsir Munir, Bidayatul Hidayah, Safinatun Najah, Riyadhus Sholihin, Mutammimah, Kawakib al Durriyah, Alfiyah Ibnu Malik, Bughiyah al Mustarsyidin, Ghayatul Wusul
- Kegiatan extra kurikuler
Kegiatan Extrakurikuler antara lain Kursus Komputer, Peternakan, Menjahit, PMR, Pramuka, Seni Islami, Da’wah dsb.
- Ciri khas
Ciri khas yang dimiliki oleh ponpes Nurul Qarnain adalah melaksanakan pendidikan dengan kurikulum terpadu, penguasaan ilmu agama serta mahir dalam membaca kitab kuning, trampil dalam bidangnya, hidup mandiri ditengah masyarakat.
SARANA DAN PRASARANA
Pondok pesatren berdiri di atas tanah seluas 3Ha keadaan bangunan antara lain Asrama 40 kamar , Gedung TK/RA. 3 lokal, MI 8 lokal, MTs 6 lokal, MA 8 lokal, 1 Masjid, Surau 1, perkantoran 5 lokal, Labotorium Kumputer 1 lokal, Perpustakaan 1 lokal, Auditorium 1 lokal, Koperasi 2 (Putra putri) MCK 20 kamar (laki dan perempuan), Tempat pelatihan Agrobosnis terdiri 1 ruang pertemuan, 5 kamar tempat penginapan. 4 lokasi peternakan ayam petelur.
KEGIATAN AGRIBISNIS
BIDANG PETERNAKAN
Pondok pesantren Nurul Qarnain , mempunyai : 3 lokasi peternakan ayam petelur antara lain:
1. Kandang I berkapasitas: 10.000 ekor dengan luas 600 M2
2. Kandang II berkapasitas: 5.000 ekor (Khusus untuk Grower/peremajaan)
3. Kandang III berkapasitas: 5.000 ekor dengan luas 500 M2.
Pondok pesantren Nurul Qarnain sangat insten dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan terbukti mulai tahun 1997 melalui LM3 (Lembega mandiri dan merakar di masyarakat) sebagai pembina , dengan terealisasinya bantuan sapi pada tahun 1999 dengan jumlah 12 ekor hingga sekarang sudah berkembang menjadi 30 ekor sapi yang tersebar pada masyarakat. Disamping itu Pondok pesantren Nurul qarnain bekerja sama dengan masyarakat yang tersebar di 12 desa dengan pola kemitraan atau bagi hasil berbentuk sapi kreman dan induk an, yang dikelola secara intensif.
Ponpes juga memiliki perusahaan pakan ternak mini yang berkapasitas 5.000 kg tiap hari yang dikelola semi modern dengan bahan baku
Adapun tenaga kerja dibidang peternakan berjumlah 36 orang
8 orang di kandang I
4 orang di kandang II
4 orang dikandang III
5 orang di pengeringan bahan baku
6 orang pengelolaan pakan
7 orang di bagian graiding dan pemasaran
2 orang sopir
BIDANG PERTANIAN
Pondok Pesantren Nurul Qarnain memiliki tanah kurang lebih 17,5 hektar, yang ditanami berbagai komoditi seperti : Semangka, lombok, padi, tembakau, dan kacang-kacangan. Hal ini dikerjakan dengan masyarakat dengan system bagi hasil
Pondok pesantren juga tidak jarang bekerjasama dengan Dinas yang terkait dan lembaga pendidikan dan penelitian dalam meningkatkan kwalitas pengetahuan masyarakat dalam bidang Agribisnis seperti: Kerjasama dengan Litbang Unair dalam hal perangsang kehamilan pada sapi dan cara Insimenasi Buatan, dengan POLTEK UNEJ dalam pembuatan pabrik pakan mini, dengan dinas pertanian dalam pembuatan Pupuk Organik DLL.
Disamping itu pula pondok pesantren pernah diminta mempresentasikan bidang agribisnis dan ekonomi kerakyatan baik ditingkat local, regional maupun nasional, dan mengikuti pameran produk unggulan pondok pesantren Tingkat Nasional di Idramayu Tahun 2001. Begitu pula sering mengadakan kegiatan penyuluhan di masyarakat dalam bidang pertanian, perikanan, dan peternakan.
PEMASARAN HASIL AGROBISNIS
Pemasaran hasil khususnya bidang peternakan yang tiap hari menghasilkan kurang lebih 2.500kg, yaitu: Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi dengan sitem ambil sendiri atau pengiriman baik pada Tingkat pengepul maupun pada pengicer.
PROGRAM PENGEMBANGAN
Usaha pengembangan Pondok Pesantren berupa bangunan fisik terus dilakukan, sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan yang dimiliki yayasan. Prioritas utama adalah bangunan Pondok Pesantren dan penambahan local kelas untuk menambah kemampuan daya tampung siswa atau santri yang belajar.
Sedang untuk kedepan, pengembangan jenjang pendidikan diharapkan dapat menyelenggarakan pendidikan Perguruan Tinggi serta santri mampu berbahasa asing (Arab, Inggris, Prancis dan China
Sebagai wujud bantuan Pondok Pesantren Nurul Qarnain terhadap masyarakat sekitar, tanah-tanah wakaf milik Pondok Pesantren dikerjakan oleh masyarakat dengan system bagi hasil. Hal ini dimaksudkan untuk peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, untuk memberdayakan kehidupan masyarakat sekitar Pondok Pesantren, kebutuhan santri baik makanan, tenaga mencuci, tenaga menjahit diambilkan dari masyarakat sekitarnya.
Pusat menajemen Pondok Pesantren dan pengembangan masyarakat telah mengadakan kegiatan yang mengacu pada pemberdayaan masyarakat sekitar, baik dalam bidang keagamaan maupun ekonomi. Di Pondok Pesantren Nurul Qarnain telah diadakan kerja sama dengan instansi pemerintah antara lain: Dinas Peternakan (Kanwil/Kab), Dinas Pertanian, Departemen Koperasi, Departemen Agama, dan lain lain.
